Selasa, 16 Desember 2014

Jenis Jenis Usaha Jasa dan Bagaimana cara Memilihnya

Berikut ini adalah contoh Jenis Jenis Usaha Jasa:
  • Seni dekorasi dan kerajinan
  • Pencucian baju
  • Pengecatan
  • Pembersihan rumah dan kantor
  • Jasa pemipaan
  • Jasa pembersihan dinding dari coretan
  • Jasa memasak
  • Jual beli computer bekas
  • Penerjemahan buku/laporan
  • Penerjemah teknik
  • Reparasi electronic
  • Reparasi Sepeda motor
  • Jual beli asesoris kendaraan
  • Jasa pengemudi mobil
  • Penasehat pribadi
  • Mengajar Privat
  • Menjual buah di mobil
  • Jual kaos sablon anak
  • Penitipan anjing/kucing/binatang piaraan
  • Salon hewan
  • Cukur rambut
  • Pelatih olahraga
  • Pelatih seni
  • Pelatih music
  • Event Organizer
  • Jasa Fotografi
  • Jasa pembuatan Video
  • Perakitan sepeda motor/mobil
  • Toko online
  • Jasa update blog/website
  • Jasa pembuatan website
  • Jasa pembuatan akuarium
  • Jasa perawatan tanaman
  • Jasa pijat
  • Penitipan anak
  • Penyewaan VCD/DVD
  • Jurnalis lepas
  • Jasa pengetikan/scan/internet
  • Fotokopi
  • Penyewaan buku/novel/komik
  • Web designer
  • Kartunis
  • Jasa Percetakan
  • Jual beli barang bekas
  • Jasa Pengiriman barang
  • Antar Jemput Sekolah
  • Penyewaan Lapangan Olahraga
  • Pelatihan senam, kebugaran, fitness
  • Jasa pembersihan rumah atau gedung
  • Jasa pembuangan sampah
  • Pencucian Mobil atau Motor
  • Jasa antar jemput anak sekolah
  • Jasa antar jemput pegawai kantor
  • Jasa penyewaan alat pesta
  • Jasa penyewaan computer dan perlengkapannya
  • Jasa pembelian tiket dan travel agent
  • Penyewaan pakaian pesta atau baju pengantin
  • Jasa jahitan baju
  • Jasa merangkai bunga
  • Jasa keamanan
  • Jasa pembayaran rekening tagihan
  • Jasa pembelian sembako
  • Jasa penitipan kendaraan bermotor
  • Jasa pijat refleksi
  • Broker Rumah dan kendaraan
  • Jasa isi ulang tinta printer
  • Kontrakan rumah atau kosan
  • Jasa cetak foto digital
Terus bagaimana cara kita memilihnya?
  1. Buatlah Nama Perusahaan berbadan hukum walaupun bisnis belum anda mulai, mulailah laporan pajak walaupun belum ada hasil.
  2. Kenali jenis usaha yang kamu pilih
  3. Pelajari kebutuhan modal, pegawai, distribusi dan sebagainya
  4. Bergaulah dengan jenis usaha yang kamu pilih sehingga akan lebih paham tingkat kesulitannya
  5. Cari lagi pergaulan dengan jenis usaha yang kamu pilih, bicaralah seolah anda sudah memulai bisnis yang kamu pilih
  6. Pelajari bagaimana cara bekerja sama dengan sesama jenis pengusaha itu
  7. Mengakulah sudah jadi pengusaha yang kamu pilih
  8. Kenalilah para pemasar usaha jasa yang anda pilih
  9. Kenalilah para pemilik usaha yang setipe
  10. Kenalilah para pegawai yang siap mendukung anda
  11. Pelajari bagaimana mereka bermain, jangan sampai anda tertipu
  12. Pelajari bagaimana sistem bisnis B2B akan dibangun, jadi hubungan antar pebisnis bukan dengan para broker
  13. Jika sudah siap maka anda sudah bisa memulai bisnis yang anda inginkan, mulailah berinvestasi.
  14. Jika anda sudah punya partner, maka anda bisa berlaku sebagai direktur dan parner anda sebagai pemasar. Tapi jika belum ada partner anda bisa berlaku sebagai pemasar, jangan mengaku sebagai direktur, karena ini akan menjatuhkan image bisnis anda sendiri.
  15. Jika sudah berjalan, anda harus mencari partner, karena kerja sendiri tidak akan optimal.

Tidak ada komentar: