Ternyata nama begitu besar pengaruhnya terhadap kehidupan kita. Sadar atau tidak. Dan nama adalah doa dan harapan sepertinya memang 100% benar adanya.
Tengok saja:
Munir, is *Muni*, dia itu ditelingaku sepertinya ‘Muni’ dia memang vokalist kan ? Cukup berani untuk mengungkap segala ketidakadilan, hingga kematiannya yang misterius dan menjadi kasus yang alot, menjadi hari berkabung sehari setiap tahunnya bagi para pembela keadilan. Dia telah pergi, tapi suaranya terus bergema.
Asmuni, Muni AS... benar kan dia berhasil sebagai ‘kartu AS’ yang bunyi di panggung Srimulat.
Patrialis Akbar, *pa’Teralis Besar*. Namanya seolah menjadi katalisator gaib bagi gerakannya, hal terpopuler saat menjabat menteri Hukum dan Ham. Bagiku dia seolah Pesohor baru di bidangnya. Sidak penjara. Dari mafia Narkoba dibalik teralis, hingga kamar VIP, sel bervasilitas khusus, kasus penukaran tahanan bertarif. Hal-hal yang menurut kita tak terduga dan mustahil terjadi di balik sel, terungkap di masa jabatannya. Hingga undang-undang revisi koruptor yang langsung menurunkan popularitasnya.
Kesit Susilowati. Nama yang menurutku hingga kini masih seperti ‘Harapan dan Doa’
Semoga tidak menjdi Keset (malas) So-She- Slow- What... I. Karena jelas bapakku memberi nama ini agar aku menjadi seorang wanita yang gesit, dan beretika baik. Smoga Almarhum tak pernah kecewa memberi namaku. Amin.
:D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar